Translate

Selasa, 20 Oktober 2015

Hidup Sukses Dengan Merancang rencana Peta Kehidupan Cerah (LIFE MAPPING) - KokoLinds.Com

Setiap orang pastilah mempunyai banyak peran dalam menjalankan hidupnya. Banyak tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakannya, namun terkadang hal itu menimbulkan bentrokan mana yang harus diprioritaskan dan dilaksanakan sebelum tenggat waktu penyelesaiannya. Untuk mencegah timbulnya bentrokan yang berarti, dibutuhkan suatu perencanaan hidup. Perencanaan hidup atau peta kehidupan (life mapping) akan lebih memudahkan seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas maupun keinginannya.
            Teman-teman, adakah di antara kita yang mempunyai peta kehidupan? Mungkin ada sebagian dari kita yang belum mempunyai peta kehidupan ataupun ada yang masih hanya sesaat. Apakah kita ingin hidup mengalir saja tanpa tahu ke mana akan bermuara? Setidaknya, kita pasti berharap akan banyak hal dalam hidup kita, bukan hanya pasrah semata. Setiap orang pasti menginginkan yang terbaik untuk dirinya, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat. Cara untuk menjadi yang terbaik itulah yang harus dipikirkan dan dilakukannya.
            Ketika kita merenungkan masa lalu tentang cara kita melaksanakan tugas ataupun keinginan kita, apakah cara itu adalah cara yang tepat untuk diri kita? Jika dengan cara yang dahulu kita belum mendapatkan hasil yang kita anggap memuaskan, sebaiknya cara itu dihindari. Kelemahan cara itu dapat disebabkan oleh tidak adanya peta kehidupan yang menyertai cara itu. Apakah kita ingin tetap sama dengan kondisi seperti itu atau ingin berubah?
            Dalam kondisi kita sekarang, tentulah kita lebih berpikir maju daripada dahulu. Dengan demikian, kita lebih mudah mengetahui mana yang terbaik untuk kita sekarang dan yang akan datang. Sebagian dari kita telah mengerti bagaimana cara untuk menggapai kesuksesan ke depan, yang utama yaitu dengan peta kehidupan. Apakah mungkin kita bisa menggapai kesuksesan tanpa adanya rencana dalam hidup kita? Peta kehidupan akan sangat membantu kita untuk lebih berpikir jauh ke depan dan terarah.
            Sebagai pelajar SMA, masih banyak keinginan-keinginan kita yang belum tercapai. Tercapainya keinginan tersebut tergantung dari cara kita untuk menggapai keinginan itu. Apabila kita mempunyai keinginan atau target yang jelas dan terkonsep, kita akan lebih mudah menuai keinginan itu di masa mendatang. Dengan mempunyai peta kehidupan, misalnya Linda sebagai pelajar SMA kelas XII membuat target untuk tahun depan tentang pendidikannya yaitu lulus UNAS, menjadi lulusan terbaik di sekolahnya dan dapat diterima di perguruan tinggi negeri favorit di Indonesia. Untuk mencapai target yang setinggi itu, pasti dia akan berusaha semaksimal mungkin. Adanya target itu, semakin memotivasinya untuk lebih bekerja keras agar targetnya benar-benar terwujud, di antaranya dengan belajar lebih giat, berdoa dan tetap optimis.
            Apabila seseorang tidak mempunyai peta kehidupan, hidupnya menjadi tersesat. Hidup terasa tidak berarti dan berguna karena tidak ada motivasi dalam dirinya. Apakah kita ingin hidup sia-sia? Tentunya kita akan menjawab “Tidak!” untuk hal itu. Setiap orang pasti berharap dirinya akan bermanfaat untuk dirinya sendiri dan orang lain. Dengan tujuan hidup seperti ini, seseorang harus merencanakan, mengatur, dan menentukan cara untuk menggapai tujuan hidupnya. Kegigihan, keuletan, kedisiplinan dan sikap optimismenya juga turut berperan dalam membuat peta kehidupan untuk menggapai tujuan tersebut.
            Peta kehidupan yang baik hendaknya dibuat secara lengkap dan terperinci. Keseimbangan hubungan antara hak yang harus kita penuhi untuk diri sendiri dan orang lain juga diperhitungkan dalam pembuatan peta kehidupan. Kita juga harus mempunyai visi dan misi yang jelas, yang nantinya akan lebih memotivasi kita untuk menggapai target yang kita inginkan. Selain itu, hendaknya kita melihat peluang yang baik untuk kita agar kita lebih mudah menjangkaunya. Apabila dalam membuat peta kehidupan kita tidak serius, akan lebih sulit untuk mencapai target yang kita inginkan, misalnya untuk tahun depan dalam hal pendidikan, saya berencana untuk kuliah di luar negeri dengan beasiswa, dengan kondisi saya seperti ini, tentunya ada peluang tetapi masih sangat kecil apabila dibandingkan dengan rencana saya untuk kuliah di perguruan tinggi negeri favorit di Indonesia.
            Peta kehidupan akan lebih baik jika dibagi menjadi berbagai dimensi, di antaranya keluarga, pendidikan, agama, keuangan, dan kemasyarakatan. Pembagian ini akan memudahkan kita dalam meyusun target yang akan kita capai. Pembagian waktu juga sangat penting dalam pembuatan peta kehidupan kita. Kita dapat membagi waktu itu dengan jangka pendek, menengah, dan ke depan. Selain itu, kita dapat juga membaginya lebih terperinci, misalnya untuk besok, minggu depan, bulan depan, tahun depan, lima tahun ke depan ataupun ke dalam jangka waktu yang lebih lama. Untuk lebih mudah mengingatnya dan tetap memotivasi kita, tidak ada salahnya jika peta kehidupan itu ditempel pada dinding kamar ataupun meja belajar kita.
            Dalam pembuatan peta kehidupan, diperlukan pula indikator keberhasilan dalam target kita, sehingga kita akan lebih mudah dalam mengevaluasinya. Hal ini juga akan membantu kita agar tidak gagal ke dalam lubang yang sama dan memicu kita untuk membuat target yang lebih baik untuk diri kita. Dengan jalan ini, kita akan lebih mudah menggapai target yang akan kita raih. Tentunya, apabila kita berhasil menggapai target kita, kita akan menuai kesuksesan, bukankah itu yang kita inginkan?

            Teman-teman, mulai saat ini, marilah kita merencanakan atau membuat peta kehidupan yang baik agar kita mempunyai target yang jelas dalam hidup kita. Semoga kita akan menuai kesuksesan dan menjadi orang yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain selama hidup kita.
SEMOGA ARTIKEL BERMANFAAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel Populer Blog